Senin, 02 Juni 2014

Naksir Sama Cowok Cool ?

Bagi sebagian cewek, cowok yang cool itu punya daya tarik tersendiri n' si cewek bisa saja naksir sama dia. Apalagi jika cowok cool tersebut ganteng dan terlihat banyak menyimpan rahasia. Wah, bisa bikin si cewek tambah penasaran sama dia. Rasa penasaran tersebut membuat cewek ingin mengenal si cowok cool lebih dekat n' akhirnya melakukan pdkt. #eaaa 

Tapi mendekati cowok cool ini tergolong susah dilakukan. Kenapa? Karena cowok tipe ini sifatnya cuek, dingin, misterius dan senyumnya langka. Selain itu cowok cool sering flat-flat aja dalam merespon cewek yang lagi pendekatan ke dia. Maka perlu usaha ekstra darimu untuk menaklukan hatinya. Mulai tersenyum padanya dan ngobrol merupakan cara yang tepat. Karena pada dasarnya, cowok yang cool jarang bisa terbuka sama cewek karena malu atau jaim (jaga image). Cari tau tentang hobi dan kesukaannya, karena itu bisa jadi bahan obrolan. Semoga saja si cowok yang tadinya cuek abis bisa terpesona & naksir juga sama kamu. Bila kamu tak kenal menyerah dan sabar dalam melakukan pendekatan, maka hati cowok cool itu bisa cair dan dia juga merasa nyaman saat berada di dekatmu. 
Nah, jika sudah lama berteman akrab dan ingin menjalin hubungan yang lebih serius (pacaran), kamu bisa nembak dia di saat yang tepat. Atau kalau dia yang nembak duluan juga gak masalah.

Rabu, 28 Mei 2014

4 Keunikan Orang Cool

Ada 4 keunikan orang cool yang akan kujelaskan disini. Cekidot:
  1. Nada bicaranya sering datar. Orang cool itu kalo ngomong nadanya datar-datar aja. Misalnya kalo ditanya, "Kamu seneng gak liburan disini?" Maka kalau orang cool tersebut senang, biasanya menjawab, "Ya, seneng." Tapi dengan nada bicara yang datar, juga tanpa ekspresi. Hal ini disebabkan karena orang cool jarang melibatkan perasaan dan mood saat bicara. Ya bisa dibilang kalo orang dengan sifat dingin ini bukan tipe orang yang ekspresif. Contoh lain, ada percakapan antara seorang kasir minimarket (D)  dan orang cool (J) : 
  2. D: Semuanya 47.800 mas. 
    J: (menyerahkan uang 50.000)." *jegret jegret jegret* suara mesin kasir mencetak struk.
    D: Kembaliannya 2.200. (Menyerahkan kembalian 2000) maaf, kebetulan recehannya kosong. Diganti permen ya?    
    J: Ya, gak apa-apa mbak. (dengan nada datar dan berusaha sabar, karena sebenarnya dia sedang butuh uang receh)
    wkwkwkwkwk...
  3. Cuek hampir di semua situasi. Nah, cuek ini salah satu sifat dasarnya. Semisal, waktu jalan-jalan di taman, tiba-tiba seorang yang cool melihat ada kerumunan orang sedang menonton aksi skateboard. Kemungkinan besar orang cool tersebut cuek dan gak akan ikutan nonton, lalu melanjutkan perjalanannya. Karena biasanya orang cool kurang suka keramaian. Setelah itu dia berjalan menuju kolam air pancur di tengah taman, dan hampir saja saudara-saudara !!! #jeng jeng jeng jeng (music background). Oh... ternyata dia hampir menginjak hewan kaki seribu di rerumputan. Tentunya kalau berani dan tidak jijik (biasanya cowok nih), reaksi orang cool tersebut cuek dan tenang saja saat melihat kaki seribu itu, dan mungkin dia malah menyingkirkan one thousand legs dengan sandalnya. Dia tak akan teriak-teriak ketakutan sewaktu hampir menginjak hewan tersebut.

  4. Kalau orang cool yang duduk di bangku sekolah / bangku kuliah, mereka gak begitu peduli dengan nilai temannya yang lebih bagus atau bahkan nilainya sendiri (kecuali yang perfeksionis soal nilai). Karena orang cool sudah cukup puas mendapat nilai minimal atau nilai yang cukup bagus. Dan biasanya nih mereka menerima hasil kerja mereka dengan lapang dada. 

      3.  Kalau tertawa tak pernah terbahak-bahak. Hanya sebatas senyum / tertawa kecil saat mendengar atau membaca hal yang lucu, itulah orang cool. Kami bukannya jaga image kalau tertawa, tapi seperti itulah sifat kami. Reaksi orang cool memang tak meledak-ledak (tak sampai tertawa terbahak-bahak) saat ada humor yang menggelitik.

      4.   Langsung to the point waktu bicara, walau cenderung pendiam. Bisa dikatakan kami tak suka basa-basi maupun berbelit-belit. Ngomong tentang A ya langsung ngomong tentang A, tidak perlu berputar-putar dulu bicara topik D, Z, H, U baru ke point pembicaraannya. Memang sifat alaminya waktu bicara sudah seperti ini.